Kali ini saya akan berbagi tentang mengecek pewarna alami/ buatankah pada tahu yang biasa kita makan.
Sering sekali kita mengonsumsi tahu yang berwarna kuning. Namun kita tidak pernah tahu apakah warna kuning pada tahu benar-benar dari kunyit yang merupakan pewarna alami, ataukah dari pewarna buatan. Karena bagaimanapun juga, mengonsumsi pewarna buatan itu tidak baik untuk tubuh. Nah, ternyata cukup mudah untuk mengecek apakah pewarna kuning pada tahu tersebut alami atau tidak. Kita tinggal lakukan percobaan sederhana sebaggai berikut:
Alat dan Bahan:
Gelas/ Wadah
Sendok
Air Kapur
Tahu kuning
Langkah Kerja:
Haluskan tahu
Masukkan pada wadah
Tetesi tahu halus tadi dengan air kapur, amati perubahan warnanya
Bagaiamana Tahu Tersebut Dikatakan Memakai Pewarna Kuning Alami?
Jika teman-teman mengamati perubahan warna yang semakin pekat, misal tahu sebelum dan sesudah ditetesi air kapur berubah warna dari jingga menjadi jingga kecoklatan. Dan kita bisa melihat warna kuning pada tahu akan luntur (tidak menempel). Sedangkan pada pewarna buatan, dia akan tetap menempel pada tahu (tidak luntur).
Mengapa Demikian?
Masih ingatkah teman-teman, jika kunyit merupakan saah satu indikator asam basa alami? Tumbuhan yang bertindak sebagai indikator asam basa alami akan memberikan perubahan warna yang berbeda di larutan asam atau basa. Dan air kapur di sini merupakan larutan basa. Sedangkan pewarna buatan umumnya menggunakan zat anorganik, yang sangat sulit diuraikan. Sehingga tidak akan luntur. Mudah kan ternyata? Kita bisa mengganti air kapur ini dengan larutan basa lainnya, misal air sabun. Nah, teman-teman bisa mencoba mengecek dengan sampel berbeda. Misal mie kuning, kuah opor, dll. Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar